MAKALAH
KATA DALAM BAHASA INDONESIA
Disusun
oleh : Siti Aning
Mutmainah
NIM : 2014120142
Dosen
pembimbing : Suyatno,S.pd.M.pd
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl.SuryaKencana No.1 Pamulang
2014
KATA PENGANTAR
Pujisyukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya,sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini membahas tentang Kata
dalam Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini penulis
banyak memperoleh bimbingan serta masukan dari beberapa pihak terkait. Oleh
karena itu penulis mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan dan penyelesian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu diharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun. Penulis juga berharap semoga makalah ini berguna bagi
siapa saja yang membacanya.
Tangerang,14
April 2014
Penulis,
Siti
Aning Mutmainah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………….. 1
KATA PENGANTAR ………………………………… 2
DAFTAR ISI ………………………………………….. 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masalah …………………... 4
B.Rumusan Masalah
…………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN
Jenis
kata dalam bahasa Indonesia …………… 5
1.Kata kerja (verba)
……………………………. 6
2.Kata benda (nomina)
…………………………. 7
3.Kata ganti
(pronominal) ……………………… 8
4.Kata sifat (adjektiva)
…………………………. 9-10
5.Kata keterangan
(adverbial) ………………….. 11
6.Kata sandang
(artikula) ……………………….. 12
7.Kata bilangan
(numeralia) ……………………. 12
8.Kata sambung
(konjungsi) ……………………. 13
9.Kata seru (interjeksi)
…………………………… 14
10.Kata depan
(preposisi) ……………………….. 15-16
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
……………………………………… 17
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 18
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masalah
Berbicara mengenai kata, mungkin
tidak akan selesai hanya dalam satu artikel saja. Banyak sekali kata-kata yang
sering kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung sebuah
arti yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad yang
menpunyai arti tertentu. Dengan demikian, apabila ada kumpulan bunyi ujaran
atau kumpulan beberapa huruf abjad namun tidak mengandung arti yang jelas, maka
itu tidak dinamakan kata. Untuk itu marilah kita mempelajari jenis-jenis kata
dalam bahasa Indonesia. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat
dibedakan menjadi sepuluh jenis, yaitu : Kata Kerja, Kata Benda, Kata Ganti,
Kata Sifat, Kata Keterangan, Kata Sandang, Kata Bilangan, Kata Sambung, Kata
Seru, Kata Depan.
B.Rumusan Masalah
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata kerja ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata benda ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata ganti ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata sifat ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata keterangan ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata sandang ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata bilangan ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata sambung ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata seru ?
●
Bagaimana pengertian dan penjelasan mengenai kata depan ?
BAB II PEMBAHSAN
Jenis-jenis Kata dalam
bahasa Indonesia
Dalam perkembangan tata bahasa
Indonesia, terdapat banyak rumusan tentang kelas kata oleh para ahli bahasa. Namun
secara umum, kelas kata terbagi menjadi berikut ini :
1.Kata kerja (verba)
2.Kata benda (nomina)
3.Kata ganti (pronominal)
4.Kata sifat (adjektiva)
5.Kata keterangan (adverbia)
6.Kata sandang (artikula)
7.Kata bilangan (numeralia)
8.Kata sambung (konjungsi)
9.Kata seru (interjeksi)
10.Kata depan (preposisi)
Dari macam-macam pembagian kelas kata
diatas dapat di jelaskan sebagai berikut :
1.Kata kerja (verba) adalah kata
yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses dan keadaan yang bukan
merupakan sifat. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam
kalimat.
Ciri-ciri
kata kerja :
● Dapat diberi aspek waktu, seperti
akan, sedang, dan telah.
Misal : akan pergi, sedang main, telah
pulang.
● Dapat diingkari dengan kata tidak.
Misal : tidak makan, tidak tidur.
● Dapat diikuti oleh gabungan kata
dengan + KB/KS.
Misal : pergi dengan adik, menulis
dengan cepat.
Macam-macam
kata kerja (verba) :
● Verba dasar bebas.
Misal : duduk, makan, mandi, minum,
pergi, pulang
● Verba turunan, terdiri atas :
Verba berafiks.
Contoh : ajari, bernyanyi,
bertaburan.
Verba bereduplikasi.
Contoh : bangun-bangun, ingat-ingat,
makan-makan.
Verba berproses gabung.
Contoh : bernyanyi-nyanyi,
tersenyum-senyum.
Verba majemuk.
Contoh : cuci mata, campur tangan,
unjuk gigi.
Verba transitif (kata kerja yang
membutuhkan objek).
Contoh : saya menulis surat.
S
P O
Verba intransitif (kata kerja yang
tidak memerlukan objek).
Contoh : mereka duduk ditaman.
S P K
2.Kata benda (nomina) adalah kata
yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak). Kata benda
berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap dan keterangan.
Ciri-ciri
kata benda :
● Dapat diingkari dengan kata bukan.
Misal : bukan gula, bukan rumah,
bukan mimpi.
● Dapat diikuti dengan gabungan kata
yang + KS atau yang sangat + KS.
Misal : buku yang mahal, pengetahuan
yang sangat penting.
Macam-macan
nomina :
● Nomina bernyawa.
Misal : Umar, Abdullah, nenek, nona,
ayah.
● Nomina tak bernyawa.
Misal : nama lembaga, hari, waktu,
daerah, bahasa.
● Nomina terbilang.
Misal : kantor, rumah, orang, buku.
● Nomina tak terbilang.
Misal : udara,kebersihan,
kemanusiaan.
● Nomina kolektif.
Misal : cairan, asinan, buah-buahan,
kelompok.
● Nomina ukuran.
Misal : pucuk, genggam, batang,
kilogram.
● Nomina dari proses nominalisasi.
Misal : keadilan, kenaikan,
pembicara.
● Nominalisasi dengan si dan sang.
Misal : si kecil, si manis, sang
kancil.
● Nominalisasi dengan yang.
Misal : yang lari, yang berbaju,
yang cantik.
3.Kata ganti (pronomina) adalah kata
yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Pronomina berfungsi untuk
mengganti kata benda(nomina).
Macam-macam
pronomina :
Pronomina dalam bahasa Indonesia
dibagi menjadi 3 yaitu :
a.Pronomina persona.
● Pronomina reduplikasi.
Misal : kita-kita, dia-dia, dan
beliau-beliau.
● Pronomina berbentuk frasa.
Misal : kamu sekalian, aku ini, dia
itu.
● Pronomina takrif, terbatas pada
pronomina persona (orang).
Misal :
Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal) dan kami, kita
(jamak).
Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, anda (tunggal), dan
kalian, anda sekalian (jamak).
Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau(tunggal) dan
mereka (jamak).
● Pronomina tak takrif, tidak
menunjuk pada orang atau benda tertentu.
Misal : sesuatu, seseorang, barang
siapa, siapa.
b.Pronomina penunjuk.
Pronomina penunjuk dalam bahasa
Indonesia ada 3 macam :
Pronomina penunjuk umum.
Misal : ini, itu, dan anu.
Pronomina penunjuk tempat.
Misal : sini, situ, atau sana.
Pronomina petunjuk ihwal.
Misal : begini, dan begitu.
c.Pronomina penanya.
Pronomina
penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan.
Misal : siapa, apa, mana, mengapa,
kapan, bagaimana, dimana,dan berapa.
4.Kata sifat (adjektiva) adalah kata
yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/benda. Kata
sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek, dan penjelas subjek.
Ciri-ciri
kata sifat :
● Dapat diberi keterangan pembanding
lebih, kurang, dan paling.
Misal : lebih indah, kurang bagus,
paling kaya.
● Dapat diberi keterangan penguat :
sangat, amat, benar, terlalu,dan sekali.
Misal : sangat senang, amat keras,
mahal benar, terlalu berat.
● Dapat diingkari dengan kata tidak.
Misal : tidak benar, tidak halus,
tidak sehat.
Macam-macam
adjektiva :
● Adjektiva dasar.
Misal : adil, afdol, bangga, baru,
cemas, disiplin, anggun, bengkak.
● Adjektiva turunan, terdiri atas :
Adjektiva berafiks.
Misal : terhormat, terindah,
kesakitan, kesepian.
Adjektiva bereduplikasi.
Misal : muda-muda, elok-elok, cantik-cantik.
Adjektiva berafiks –I, -wi, -iah.
Misal : abadi, duniawi, insane,
ilmiah, rohaniah.
● Adjektiva deverbalisasi.
Misal : melengking, terkejut,
menggembirakan.
● Adjektiva denominalisasi.
Misal : berapi-api, berbudi,
budiman, kesatria.
● Adjektiva de-adverbialisasi.
Misal : bersungguh-sungguh,
berkurang, bertambah.
● Adjektiva denumeralia.
Misal : manunggal, mendua,
menyeluruh.
● Adjektiva de-interjeksi.
Misal : aduhai, sip, asoy.
● Adjektiva majemuk.
Misal : panjang tangan, buta huruf,
lupa daratan.
● Adjektiva eksesif
(berlebih-lebihan).
Misal : alangkah gagahnya, bukan
main kuatnya, Maha kuasa.
5.Kata keterangan (adverbia) adalah kata
yang member keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat.
Macam-macam
adverbia :
● Adverbia dasar bebas.
Misal : alangkah, agak, akan, amat,
nian, niscaya, tidak, paling.
● Adverbia turunan, terdiri atas :
Adverbia reduplikasi.
Misal : agak-agak, lagi-lagi,
lebih-lebih, paling-paling.
Adverbia gabungan.
Misal : belum boleh, belum pernah,
atau tidak mungkin.
Adverbia yang berasal dari
berbagai kelas.
Misal : terlampau, agaknya,
harusnya, sebaiknya, sebenarnya.
6.Kata sandang (artikula) adalah
kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna jumlah orang atau
benda.
Macam-macam
kata benda (artikula) :
● Artikula bermakna tunggal.
Misal : sang guru, sang suami, sang
juara.
● Artikula bermakna jamak.
Misal : para petani, para guru, para
ilmuwan.
● Artikula bermakna netral.
Misal : si hitam manis, si dia, si
terhukum.
● Artikula bermakna khusus.
Misal
: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus (gelar kehormatan), Hang Tuah, dan Hang
Halimah (panggilan pria dan wanita dalam sastra lama).
7.Kata bilangan (numeralia) adalah kata
yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan benda.
Macam-macam
kata bilangan (numeralia) :
● Numeralia utama (kardinal),
terdiri atas :
Bilangan penuh.
Misal : satu, dua, tiga, puluh,
ribu, juta.
Bilangan pecahan.
Misal : sepertiga, duapertiga, lima
perenam.
Bilangan gugus.
Misal : selikur (21), lusin, gros,
kodi, atau ton.
●
Numeralia tingkat, yaitu numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur.
Misal : pertama, kesatu, kedua,
ketigabelas.
● Numeralia kolektif, yaitu
numeralia yang terbentuk oleh afiksasi.
Misal
: ketiga (ke + Num), ribuan, ratusan (Num + -an), berates-ratus,
bertahun-tahun(ber- + Num).
8.Kata sambung (konjungsi) adalah kata
yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat.
Macam-macam
kata sambung (konjungsi) :
● Konjungsi penambahan.
Misal : dan, dan lagi, tambah lagi,
lagi pula.
● Konjungsi urutan.
Misal : lalu, lantas, kemudian,
setelah itu.
● Konjungsi pilihan.
Misal : atau.
● Konjungsi perlawanan.
Misal : tetapi, sedangkan, namun,
sebaliknya, padahal.
● Konjungsi menyatakan waktu.
Misal : ketika, sejak, saat.
● Konjungsi sebab-akibat.
Misal : sebab, karena, karena itu,
akibatnya.
● Konjungsi persyaratan.
Misal : asalkan, jikalau, kalau.
● Konjungsi pengandaian.
Misal : andaikata, andaikan, seandainya,
seumpamanya.
● Konjungsi harapan/tujuan.
Misal : agar, supaya, hingga.
● Konjungsi perluasan.
Misal : yang.
● Konjungsi pengantar objek.
Misal : bahwa.
● Konjungsi penegasan.
Misal : bahkan dan malahan.
● Konjungsi pengantar wacana.
Misal : adapun, maka, jadi.
9.Kata seru (interjeksi) adalah kata
yang menyatakan luapan perasaan, atau emosi.
Macam-macam
kata seru :
● Kata seru kejijikan.
Misal : bah, cia, cih, ih, idih.
● Kata seru kekesalan.
Misal : brengsek, sialan, buset, keparat.
● Kata seru kekaguman.
Misal : aduhai, amboi, asyik.
● Kata seru kesyukuran.
Misal : syukur, Alhamdulillah.
● Kata seru harapan.
Misal : insya Allah.
● Kata seru keheranan.
Misal : aduh, aih, ai, lo, duilah,
eh, oh, ah.
● Kata seru kekagetan .
Misal : astaga, astagfirullah, masya
Allah.
● Kata seru ajakan.
Misal : ayo, mari.
● Kata seru panggilan.
Misal : hai, he, eh, halo.
● Kata seru simpulan.
Misal : nah.
10.Kata depan (preposisi) adalah kata
yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata kerja untuk
membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional).
Macam-macam
kata depan (preposisi) :
● Preposisi dasar.
Misal : di, ke, dari, akan, antara,
kecuali, bagi, dalam, daripada, tentang.
● Preposisi turunan, terdiri dari :
Gabungan preposisi dan preposisi.
Misal : di depan, ke belakang, dari
muka.
Gabungan preposisi + preposisi +
non-preposisi.
Misal : di atas rumah, dari
tengah-tengah kerumunan.
Gabungan preposisi + kelas kata +
preposisi + kelas kata.
Misal : dari rumah ke jalan, dari
Bogor sampai Jakarta.
Preposisi yang menunjukkan ruang
lingkup.
Misal : sekeliling, sekitar, sepanjang.
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Banyak sekali kata-kata yang sering
kita ucapkan. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung sebuah arti
yang jelas. Atau, kata adalah susunan dari huruf-huruf abjad yang mempunyai
arti tertentu. Menurut jenisnya, dalam bahasa Indonesia kata dapat dibedakan
menjadi sepuluh jenis, yaitu : kata kerja, kata benda, kata ganti, kata sifat,
kata keterangan, kata sandang, kata bilangan, kata sambung, kata seru, kata
depan.
Kata merupakan elemen terkecil dalam
sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan
perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
DAFTAR PUSATAKA
deden-arpega.blogspot.com/2013/09/jenis-jenis-kata-dalam-bahasa-indonesia.html
http:id.wikibooks.org/wiki/subjek:bahasa_indonesia/materi:kata
ijin copy mbak buat tugas pak suyatno juga :D
BalasHapusKakak mohon ijin copy ya buat tugas, terimakasih .
BalasHapus