MAKALAH
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN MONOPOLI
Disusun oleh :
Ahmad April Ade Purnama
Ardianti Astuti ( 2014120017 )
Bunga Leilly Elliza ( 2014120530 )
Oktavia Nurpriyati ( 2014120042 )
Siti Aning Mutmainah
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
JL. Surya Kencana No. 1 Pamulang
2014
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Allah SWT kami panjatkan yang
telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok yang
diberikan oleh Bapak H. Suripto, SE.
M.Ak dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi.
Penulis yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran dan kritik yang
bersifat membangun agar
kami lebih maju lagi di masa yang
akan datang.
Kami berharap, makalah ini dapat memberikan ilmu yang
bermanfaat untuk kami dan untuk orang lain
yang membacanya.
Tangerang, April 2014
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ……………………………………….......................... 2
DAFTAR ISI ……………………………………............................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
............................................................. 4
Rumusan Masalah........................................................ 5
BAB 2 PEMBAHASAN
MASALAH
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna .................... 6
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
................ 6
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan
Sempurna
.................................................................... 7
MONOPOLI
Pengertian Monopoli.................................................. 8
Karakteristik Monopoli
.............................................. 8
Faktor yang menimbulkan Monopoli ........................ 9
Jenis Monopoli yang Tidak Dilarang .......................... 9
Kerugian yang disebabkan oleh Pasar Monopoli ...... 9
Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Kerugian
yang disebabkan oleh Pelaku Monopoli..................... 9
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli ………….. 10
MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA
Syarat-syarat
Diskriminasi
Harga
............................... 11
Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga ........................ 11
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
................................................................ 13
Daftar Pustaka
.............................................................................. 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang
paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi ( optimal ) efisensinya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasi nya digolongkan kepada pasar persaingan sempurna murni yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian.
Dalam pasar persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing
pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi
harga pasar. Dengan demikian masing-masing
pembeli dan penjual menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugi sendiri sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari ke penjual lainnya.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang
murni tidak wujud di dalam praktek adalah sangat penting untuk mempelajari
tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan
mengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan
dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Di samping itu analisis ke atas pasar persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang
baik dalam mempelajari
cara-cara perusahaan menentukan harga produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang
maksimum.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dibuat beberapa rumusan masalah, yaitu antara lain :
1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
2. Karakteristik
Pasar Persaingan Sempurna
3 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna.
4. Pengertian pasar monopoli
5. Karakteristik
pasar monopoli
6. Faktor-faktor
yang menimbulkan
monopoli
7. Jenis Monopoli yang
tidak dilarang
8. Kerugian yang
disebabkan oleh pasar monopoli
9. Upaya pemerintah dalam mencegah kerugian-kerugian yang
disebabkan oleh pelaku monopoli.
10. Kelebihan dan Kelemahan Monopoli
11. Monopoli dan diskriminasi
harga
12. Syarat-syarat
diskriminasi
harga
13. Kebijakan diskriminasi
harga
BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang
sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat
homogeny ( Serupa ). Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi
harga dan hanya berperan sebagai penerima harga. Barang dan jasa yang
dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
2.2 Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
•Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual.
•Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
•Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
2.3 Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
•Harga Jual barang dan jasa adalah yang
termurah
•Jumlah
Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)
•Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi
karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang
homogen)
•Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)
•Penggunaan sum,ber-sumber
daya adalah sangat efisien dalam pasar persaingan sempurna
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
•Kelemahan dalam hal asumsi
•Kelemahan dalam pengembangan
teknologi
•Konflik efisiensi keadilan
•Persaingan sempurna tidak mendorong innovasi
•Persaingan sempurna adakala nya menimbulkan
biaya sosial
•Membatasi pilihan konsumen
•Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
•Distribusi pendapatan tidak selalu merata
MONOPOLI
2.4 Pengertian Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".
Sebagai penentu harga
(price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
2.5 Karakteristik Pasar Monopoli
•Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
•Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
•Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
•Dapat mempengaruhi penentuan harga
•Promosi iklan kurang diperlukan
2.7 Faktor-faktor yang menimbulkan monopol
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar (perusahaan ) monopoli.
Tiga faktor tersebut adalah :
•Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki
oleh perusahaan lain.
•Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi ( economics of scale )
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
•Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
2.8 Jenis Monopoli yang tidak dilarang :
•Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak.
•Monopoli byNature M
nopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena di dukung iklim dan lingkungan tertentu.
•Monopoli byLicense
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
2.9 Kerugian yang disebabkan oleh Pasar Monopoli
•Ketidakadilan karena monopoli akan memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal
•Volume produksi ditentukan oleh monopolis sehingga terjadilah eksploitasi oleh monopolis
terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi .
2.10 Upaya Pemerintah dalam mencegah Kerugian yang disebabkan oleh
pelaku Monopoli
Pemerintah dapat mecegah kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pelaku monopoli dengan
cara-cara sebagai berikut :
•Mencegah munculnya monopoli dengan membuat undang-undang.
•Pemerintah mendirikan atau mengontrak perusahaan tandingan yang mampu menyaingi
monopolis.
•Melalui kebijaksanaan impor dan ekspor tercipta kestabilan harga dalam negeri dan
memperlancararus barang keluar negeri.
•Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga. Melalui penetapan harga maksimum
untuk melindungi konsumen
2.11 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli
Kelebihan Pasar Monopoli
•Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
•Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
•Mampu meningkatkan investasi ekonomi
•Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
Kelemahan Pasar Monopoli
•Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
•Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
•Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
•Memburuknya kondisi perekonomian Internasional
MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA
Adakalanya terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual
barangnya di dalam dua pasar ( misalnya pasar dalam dan luar negeri ) yang
sangat berbeda sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar tersebut juga
sangat berbeda . Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli
dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga.
2.12 Syarat-syarat diskriminasi harga
•Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
•Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
•Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah
sangat berbeda.
•Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan dari kebijakan tersebut.
•Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
2.13 Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
Di bawah ini ditunjukkan beberapa contoh dari kebijakan diskriminas
harga :
•Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.
Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) misalnya menggunakan tarif yang
berbeda untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan yang dipakai
perusahaan.
•Kebijakandiskriminasi harga oleh jasa-jasa
profesional.Dokter spesialis, dokter umum, ahli hukum dan guru
kursus privat adalah beberapa golongan profesi yang sering
menjalankan diskriminasi harga dari jasa yang mereka berikan.
•Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional.Dalam aspek ini perusahaan membedakan di antara
harga yang di jual dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar
negeri
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
•Pasar persaingan sempurna dapat di definiskan sebagai suatu
struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli. Dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi pasar.
•Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hany
terdapat seorang penjual, sering disebut sebagai monopoli dan
banyak pembeli di mana penjual yang menguasai pasar dengan
menawarkan barang-barang yang dimilikinya.
•Pasar monopoli bisa terjadi secara alamiah karena penguasaan
teknologi atau modal kapital yang besar. Saat sang pemain
monopoli ini mulai melakukan tindakan merugikan masyarakat di
saat ini pula kebijakan persaingan usaha berperan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, sadono, pengantar teori mikroekonomi-Ed.3.Cet.17-jakarta: PT
Raja Grafindo Persada,2002.
Setyawan,nuki,pasar monopoli-jakarta: pasar
monopoli.blogspot.com,2013.
2.7 Faktor-faktor yang menimbulkan monopol
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar (perusahaan ) monopoli.
Tiga faktor tersebut adalah :
•Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki
oleh perusahaan lain.
•Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi ( economics of scale )
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
•Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusahaan tersebut.
2.8 Jenis Monopoli yang tidak dilarang :
•Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak.
•Monopoli byNature M
nopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena di dukung iklim dan lingkungan tertentu.
•Monopoli byLicense
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
2.9 Kerugian yang disebabkan oleh Pasar Monopoli
•Ketidakadilan karena monopoli akan memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal
•Volume produksi ditentukan oleh monopolis sehingga terjadilah eksploitasi oleh monopolis
terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi .
2.10 Upaya Pemerintah dalam mencegah Kerugian yang disebabkan oleh
pelaku Monopoli
Pemerintah dapat mecegah kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pelaku monopoli dengan
cara-cara sebagai berikut :
•Mencegah munculnya monopoli dengan membuat undang-undang.
•Pemerintah mendirikan atau mengontrak perusahaan tandingan yang mampu menyaingi
monopolis.
•Melalui kebijaksanaan impor dan ekspor tercipta kestabilan harga dalam negeri dan
memperlancararus barang keluar negeri.
•Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga. Melalui penetapan harga maksimum
untuk melindungi konsumen
2.11 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli
Kelebihan Pasar Monopoli
•Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang
•Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
•Mampu meningkatkan investasi ekonomi
•Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
Kelemahan Pasar Monopoli
•Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
•Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
•Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
•Memburuknya kondisi perekonomian Internasional
MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA
Adakalanya terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual
barangnya di dalam dua pasar ( misalnya pasar dalam dan luar negeri ) yang
sangat berbeda sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar tersebut juga
sangat berbeda . Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli
dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga.
2.12 Syarat-syarat diskriminasi harga
•Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.
•Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.
•Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah
sangat berbeda.
•Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan
keuntungan dari kebijakan tersebut.
•Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
2.13 Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
Di bawah ini ditunjukkan beberapa contoh dari kebijakan diskriminas
harga :
•Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.
Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) misalnya menggunakan tarif yang
berbeda untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan yang dipakai
perusahaan.
•Kebijakandiskriminasi harga oleh jasa-jasa
profesional.Dokter spesialis, dokter umum, ahli hukum dan guru
kursus privat adalah beberapa golongan profesi yang sering
menjalankan diskriminasi harga dari jasa yang mereka berikan.
•Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional.Dalam aspek ini perusahaan membedakan di antara
harga yang di jual dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar
negeri
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
•Pasar persaingan sempurna dapat di definiskan sebagai suatu
struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli. Dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi pasar.
•Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hany
terdapat seorang penjual, sering disebut sebagai monopoli dan
banyak pembeli di mana penjual yang menguasai pasar dengan
menawarkan barang-barang yang dimilikinya.
•Pasar monopoli bisa terjadi secara alamiah karena penguasaan
teknologi atau modal kapital yang besar. Saat sang pemain
monopoli ini mulai melakukan tindakan merugikan masyarakat di
saat ini pula kebijakan persaingan usaha berperan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, sadono, pengantar teori mikroekonomi-Ed.3.Cet.17-jakarta: PT
Raja Grafindo Persada,2002.
Setyawan,nuki,pasar monopoli-jakarta: pasar
monopoli.blogspot.com,2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar